Selasa, 10 Juni 2014

Kartini yang kebablasan

Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan.

Kenapa Belanda dan Indonesia memilih kartini sebagai pahlawan....
Karena Kartini tidak menganggap penjajah Belanda sebagai kafir.... Sebagaimana Cut Nyak Dien..
Dan karena itu pula Agus Salim menolak tawarannya... 


Kartini yang kebablasan

Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan.

Kenapa Belanda dan Indonesia memilih kartini sebagai pahlawan....
Karena Kartini tidak menganggap penjajah Belanda sebagai kafir.... Sebagaimana Cut Nyak Dien..
Dan karena itu pula Agus Salim menolak tawarannya...