Kamis, 11 Maret 2010

Tersangka Teroris Aceh Pernah Ledakkan Bom di Depok

 

Salah seorang tersangka teroris dari 21 nama teroris yang dirilis Mabes Polri, Agus Kasdianto, ternyata warga Depok.

Tersangka Teroris Aceh Pernah Ledakkan Bom di Depok

DEPOK - Salah seorang tersangka teroris dari 21 nama teroris yang dirilis Mabes Polri, Agus Kasdianto, ternyata warga Depok. Agus adalah salah satu dari tiga tersangka teroris asal Depok yang tinggal di Jalan Raya Gas Alam Curug Cimanggis.

Agus dikenal warga sebagai sosok yang tertutup dan jarang terlihat di lingkungannya. Agus memiliki istri bernama Elis dengan ciri-ciri berjilbab panjang dan bercadar, dan telah memiliki seorang anak.

Tetangga Agus, Nisi (43) menuturkan, Agus diketahui warga baru saja keluar dari penjara atas keterlibatannya dalam peledakan bom di Sukamaju Baru, Depok pada tahun 2005. Nisi juga heran dengan kehidupan keluarga Agus yang jarang dikunjungi Agus.

"Kita sudah tidak kaget, karena dia itu baru keluar dari penjara, katanya juga terlibat peledakan bom di Sukamaju Baru, saya pernah tanya sama istrinya saat lahiran anak pertamanya Agus tidak menjenguk, dan sudah dua bulan ini sudah tidak terlihat," katanya kepada wartawan, Kamis (11/03/10).

Hingga kini rumah tersangka teroris Agus Kasdianto masih dijaga ketat oleh anggota Polsek Cimanggis Depok. Sementara pihak keluarga Agus tidak bersedia membukakan pintu bagi siapapun yang datang.

Tersangka teroris lainnya yang tinggal di Depok yakni Sofyan Tasauri yang berhasil ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri dalam penyergapan di Aceh Besar. Sofyan tinggal di wilayah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok yang juga mantan anggota Polres Depok.

Sementara tersangka teroris lainnya Bhakti Razna merupakan warga Pondok Sukmajaya yang sempat menjadi dosen Universitas Pancasila.

Ditinggal Pulang, Pabrik Kerupuk Ludes Terbakar

 

Sebuah pabrik industri rumah tangga kerupuk di kelurahan Karangasem Selatan. Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Ditinggal Pulang, Pabrik Kerupuk Ludes Terbakar

BATANG - Sebuah pabrik industri rumah tangga kerupuk di kelurahan Karangasem Selatan. Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sekira pukul 16.15 WIB, ludes terbakar api. Sulitnya mobil pemadam kebakaran masuk ke lokasi kejadian, mengakibatkan api cepat membakar habis bangunan milik Khumaedi (47).

Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor, untuk menggoreng kerupuk, lupa dimatikan, sebelum pemilik dan karyawan pulang. Hampir satu jam ditinggal pulang pemilik dan karyawannya, tiba tiba api sudah membesar, hingga atap bangunan. Terbakarnya Industri rumah tangga yang berada di tengah-tengah perkampungan padat ini, membuat warga di sekitarnya kuatir.

Menurut sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan yang terbakar, api cepat membesar, dan sulit dipadamkan oleh warga yang bergotong royong, menyiram dengan air seadanya. Bahkan, untuk mengantisipasi api merambat ke rumah rumah warga, bangunan yang hamper habis dilalap api, dirobohkan warga.

"Kalau bangunan tidak dirobohkan, api merambat ke rumah di sebelahnya. Bahkan, sudah ada rumah yang di sebelahnya sudah terbakar bagian atapnya, serta kaca jendela yang pecah, akibat panas api yang cepat membesar," terang Susmito, warga setempat.

Menurutnya, saat bangunan pabrik pembuatan kerupuk terkabar, tidak ada satupun orang yang berada di dalam pabrik. Hanya saja, bahan baku pembuatan kerupuk, kerupuk mentah, kerupuk yang sudah digoreng, dan peralatan peralatan pabrik, habis terbakar.

Kejadian ini, masih dalam penyelidikan polisi. Meski tidak ada korban jiwa atau luka luka, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

انا لله وانا اليه راجعون

Continue

Tersangka Teroris Aceh Pernah Ledakkan Bom di Depok

Salah seorang tersangka teroris dari 21 nama teroris yang dirilis Mabes Polri, Agus Kasdianto, ternyata warga Depok.

Tersangka Teroris Aceh Pernah Ledakkan Bom di Depok

DEPOK - Salah seorang tersangka teroris dari 21 nama teroris yang dirilis Mabes Polri, Agus Kasdianto, ternyata warga Depok. Agus adalah salah satu dari tiga tersangka teroris asal Depok yang tinggal di Jalan Raya Gas Alam Curug Cimanggis.Agus dikenal warga sebagai sosok yang tertutup dan jarang terlihat di lingkungannya. Agus memiliki istri bernama Elis dengan ciri-ciri berjilbab panjang dan bercadar, dan telah memiliki seorang anak.Tetangga Agus, Nisi (43) menuturkan, Agus diketahui warga baru saja keluar dari penjara atas keterlibatannya dalam peledakan bom di Sukamaju Baru, Depok pada tahun 2005. Nisi juga heran dengan kehidupan keluarga Agus yang jarang dikunjungi Agus."Kita sudah tidak kaget, karena dia itu baru keluar dari penjara, katanya juga terlibat peledakan bom di Sukamaju Baru, saya pernah tanya sama istrinya saat lahiran anak pertamanya Agus tidak menjenguk, dan sudah dua bulan ini sudah tidak terlihat," katanya kepada wartawan, Kamis (11/03/10).Hingga kini rumah tersangka teroris Agus Kasdianto masih dijaga ketat oleh anggota Polsek Cimanggis Depok. Sementara pihak keluarga Agus tidak bersedia membukakan pintu bagi siapapun yang datang.Tersangka teroris lainnya yang tinggal di Depok yakni Sofyan Tasauri yang berhasil ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri dalam penyergapan di Aceh Besar. Sofyan tinggal di wilayah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok yang juga mantan anggota Polres Depok.Sementara tersangka teroris lainnya Bhakti Razna merupakan warga Pondok Sukmajaya yang sempat menjadi dosen Universitas Pancasila.

Continue